Laman

Kamis, 11 April 2013

kecenderungan perjalanan dan elastisitas perjalanan


TUGAS 4 EKONOMI PARIWISATA
1.  Terdapat dua Negara bertetangga yang pertama adalah Negara Astina dan Negara Amarta. Negara Astina memiliki jumlah penduduk 14.500.000 jiwa sedangkan Negara Amarta memiliki jumlah penduduk 9.700.000 jiwa. Penduduk Negara Astina yang melakukan perjalanan wisata minimal 1 kali berjumlah 1.150.000 orang penduduk ,yang melakukan perjalanan wisata 2 kali berjumlah 475.000 orang, penduduk yang melakukan perjalanan wisata 3 kali berjumlah 185.000 . Penduduk Amarta yang melakukan perjalan wisata minimal 1 kali berjumlah 675.000, penduduk yang melakukan perjalanan 2 kali berjumlah 355.000 orang, penduduk yang melakukan perjalanan 3 kali berjumlah 193.000. Adapun yang harus anda analisis adalah Negara mana yang menurut anda paling besar kemampuan sebagai Negara asal wisatawan, sebutkan alasan-alasan anda dalam menarik kesimpulan yang telah diberikan!
Jawab :
Negara Astina , jumlah penduduk 14.500.000
Number of Tourist (N) orang
Frequency (F)
Trip (T) perjalanan
1.150.000
1 kali
1.150.000
475.000
2 kali
950.000
185.000
3 kali
555.000
Total: 1.810.000

Total : 2.655.000

Negara Amarta, jumlah penduduk 9.700.000
Number of Tourist (N) orang
Frequency (F)
Trip (T) perjalanan
675.000
1 kali
675.000
355.000
2 kali
710.000
193.000
3 kali
579.000
Total : 1.223.000

Total :1.964.000


Negara Astina
Dik,    N: 1.810.000                   T : 2.655.000                  P : 14.500.000
NTP   : N x 100%   = 1.810.000 x 100%                   = 12.48 %
            P                   14.500.000
                   
GTP    : T  x 100%  = 2.655.000 x 100%        = 18.31%
             P                  14.500.000

TF     : GTP           12.48   = 1.46 x
            NTP           18.31

Negara Amarta
Dik,    N: 1.223.000                   T: 1.964.000                   P: 9.700.000
NTP   : N x 100%   = 1.223.000 x 100%                   =  12.6 %
            P                   9.700.000

GTP    :T x 100%    = 1.964.000 x 100 %        = 20.2 %
            P                  9.700.000
         
TF     :GTP             20.2             = 1.61 x
           NTP            12.6

Kesimpulan :
Negara Amarta memiliki kemampuan sebagai Negara asal wisatawan. Karena Negara Amarta memiliki frekuensi perjalanan yang lebih besar dari Negara Astina.
2.  Apa saja sifat-sifat dari kecenderungan perjalanan ?

Kecenderungan perjalanan yang tinggi:
a.    Pendapatan penduduk yang besar
b.    Tingkat profesionalisme masyarakat (wiraswasta, direktur, karyawan tingkat tinggi, dll)
c.    Penduduk kota-kota besar
d.    Kelompok usia antara 20-45 tahun
e.    Kelompok keluarga kecil dan keluarga-keluarga yang memiliki anak-anak usia sekolah.
f.    Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi.

Kecenderungan perjalanan yang rendah:
a.    Pendapatan penduduk yang rendah
b.    Pekerjaan penduduk seperti petani, buruh, pensiunan
c.    Anak-anak kecil dan orang-orang diatas 75 tahun
d.    Para penghuni desa yang penduduknya kurang dari 2.000 orang
e.    Anggota keluarga besar (>5 orang)
3. Berikan contoh dari produk jasa kepariwisataan yang berada pada kondisi elastis, elastisitas murni dan tidak elastis. Berikan alasan mengenai apa yang anda sebutkan tersebut?
Kondisi Elastis:
Seorang wisatawan yang melakukan perjalanan wisata yang dibayarkan oleh perushaan tempat orang tersebut bekerja untuk keperluan bisnis.
Pengusaha yang melakukan perjalanan bisnis yang diutus oleh perusahaannya tidak perlu mengelurakan biaya untuk keperluannya karena biaya sudah ditanggung oleh perusahaan yang mengirimkannya.
Kondisi Elastisitas murni
Kenaikan harga bahan bakar minyak.
Kenaikan harga bahan bakar minyak dapat mempengaruhi semua harga produk,termasuk produk pariwisata karena dengan kenaikan harga bahan bakar minyak,harga p-angan dan dan harga bensin untuk transportasi juga akan meningkat.
Kondisi Tidak elastis
Seorang wisatawan yang melakukan perjalanannya atas biaya sendiri,sehingga apabila ada kenaikan harga maka wisatawan tersebut akan mencari alternatif lain yang sesuai dengan biaya yang dimilikinya.
Misalnya saja terdapat  wisatawan yang akan melakukan perjalanan dengan biaya sendiri sehingga perjalanan wisata yang akan dilakukan sangat tergantung dengan rencana dan biaya yang sudah direncakan/telah disusun ditempat asalnya.Dan pada saat tiba ditempat tujuan,apabila terdapat perhubahan harga(hotel,restaurant dan lain-lain) maka wisatawan tersebut akan mencari hotel,restaurant lain yang lebih sesuai dengan biaya yang dimilikinya.




         

Rabu, 03 April 2013

CLUB MEDITERANIAN







Dunia pariwisata memang memiliki berbagai dampak ekonomi.  Seperti yang kita telah ketahui bahwa pariwisata juga mampu mendapatkan konstribusi terhadap pendapatan nasional pada suatu Negara. Selain itu juga para ahli mem/bedakan bahwa dampak ekonomi tersebut dapat berupa efek langsung (Dirrect effect) maupun tidak langsung (Indirect effect) bagi yang terlibat komponen didalamnya. Secara nyata bahwa kita ketahui bahwa perkembangan yang dilakukan oleh Club Med dapat memberikan manfaat penjualan, keuntungan , pendapatan, lapangan kerja maupun pajak yang diterima pada suatu Negara. Dampak tersebut dapat dirasakan oleh para wisatawan seperti : akomodasi, transportasi, entertain, art shop, restaurant dan lain-lain. Awalnya club med hanya ingin mengembangkan usahanya sendiri namun tanpa disadari tentunya hal tersebut memberikan dampak bagi berbagai kalangan.

a.  Manfaat Club Med bagi perekonomian Negara dengan perekonomian maju (seperti Italia dan Amerika Serikat):

1.     Meningkatkan wisatawan yang berkunjung sehingga pendapatan masyarakat dan pendapatan Devisa Negara semakin tinggi
2.    Memperkuat nilai tukar mata uang lokal terhadap mata uang asing
3.    Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan        baru bagi masyarakat sekitar club med
4.    Kelestarian alam di sekitar Club Med tetap terjaga dengan baik karena konsep dari Clup Med sendiri adalah pedesaan

b.  Masalah ekonomi yang ditimbulkan dari Club Med terhadap Negara dengan perekonomian maju (Seperti Italia dan Amerika Serikat)

1.     Harga kamar di Club Med terlalu mahal sehingga untuk membangun loyalitas dan memenangkan pelanggan baru menjadi jauh lebih sulit.
2.    Sistem pedesaan yang dibuat dan menjadi ciri khas dari Club Med sudah ketinggalan zaman.
3.    Terlalu pendeknya musim liburan sehingga biaya menjadi mahal utuk bepergian ke pedesaan.
4.    Perbandingan gaji karyawan yang tinggi.
5.    Club Med mengurangi karyawannya dikarenakan untuk membayar gaji karyawan di sektor lain. Sehingga menimbulkan bertambahnya pengangguran di Negara tersebut
6.    Menurunnya tingkat wisatawan asing yang berkunjung 

c.   Manfaat ekonomi yang ditimbulkan dari Club Med terhadap Negara dengan perekonomian sedang berkembang :

1.     Mendatangkan banyak wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Club Med sehingga menimbulkan peningkatan devisa Negara bidang pariwisata.
2.    Membuat Negara tersebut lebih terkenal dari sebelumnya karena adanya cabang Club Med di Negaranya.
3.    Meningkatkan merek dan menciptakan tingkatan produk baru dibawah ‘payung’ ClubMed.
4.    Meningkatkan pertumbuhan pariwisata.
5.    Dapat memperkenalkan budaya yang ada di Negara tersebut
6.    Untuk menigkatkan keuntungan, perusahaan telah memperkenalkan satu langkah yaitu memperpanjang musim di beberapa pedesaan, beberapa pedesaan itu dibuka hanya 3 bulan setiap tahunnya.

d.  Masalah ekonomi yang ditimbulkan dari Club Med terhadap Negara dengan perekonomian sedang berkembang :

1.     Pemerintah membantu sebagian pendanaan pengembangan Club Med berdasarkan perjanjian kedua belah pihak.
2.    Club Med menetapkan aturan-aturan, metode, standard-standar, produk serta mengendalikan pemasaran dan harga.
3.    Manajemen merek yang tidak efektif.
4.    Produknya terasa lebih mahal di Perancis.
5.    Rata-rata pelanggan yang datang berasal dari kelas sosial yang tinggi dengan umur 20-30 tahun.

Selasa, 02 April 2013

TUGAS 2 EKONOMI PARIWISATA


Nama  : Kartika kristiyanti
Nim     : 2009140024


1.Buatlah suatu diagram/gambar/Flowchart yang memperlihatkan bagaimana devisa dari sektor pariwisata mengalir masuk dan keluar dari sebuah negara.


  
2.Buatlah diagram / gambar yang memperlihatkan pola pengeluaran wisatawan di suatu daerah tujuan wisata untuk komponen-komponen : Transportasi, Cinderamata, Makan & Minum, Tour


 
3.Apabila seorang wisatawan mengeluarkan biaya makan dan minum sebesar Rp.5.000,- perhari, sementara ia berada di daerah tujuan wisata tersebut selama 5 hari, sedangkan pengusaha makan dan minum mengeluarkan biaya Rp.3.350,- untuk keperluan lainya, padatingkat selanjutny di keluarkan biaya lanjutan Rp.2.150,- yang mengakibatkan timbulnya pengeluaran ikutan Rp.1.475,- .Berapakah Efek Berganda yang ditimbulkan oleh pengeluaran wisatawan di daerah tujuan wisata tersebut dari kegiatan makan dan minum tersebut ?

Jawab :
K = Y                = (5000 x 5) + 3350 + 2150 + 1475
            E                                  25000

                                = 25000 + 3350 + 2150 + 1475
                                                                25000
                                = 31975
                                   25000
                                = 1, 279 x

M = DS + IS +Ids               = 3350 + 2150 + 1475
                      DS                         3350
                                                = 6975
                                                   3350
                                                = 2,08 x

M = DS + IS +Ids               = 3350 + 2150 + 1475
                        E                          25000
                                                = 6975
                                                  25000
                                                = 0,3 x